Mitsubishi Pajero merupakan salah satu SUV unsurtoto tangguh yang banyak digunakan di Indonesia, baik untuk penggunaan harian maupun petualangan off-road. Namun, seperti kendaraan lainnya, Pajero juga membutuhkan perawatan rutin agar tetap dalam kondisi prima dan tahan lama. Berikut ini beberapa tips merawat mobil Pajero yang wajib kamu perhatikan.
1. Rutin Ganti Oli Mesin
Oli mesin berfungsi melumasi komponen internal mesin agar tidak cepat aus. Untuk Pajero, disarankan mengganti oli setiap 5.000–10.000 km tergantung pada jenis oli dan kondisi pemakaian. Jangan lupa juga mengganti filter oli secara berkala.
2. Cek dan Ganti Filter Udara
Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar. Jika filter udara terlalu kotor, performa mesin bisa menurun dan konsumsi bahan bakar meningkat. Bersihkan filter udara secara rutin atau ganti setiap 20.000 km.
3. Periksa Sistem Pendingin
Sistem pendingin sangat penting untuk menjaga suhu mesin agar tidak overheat. Pastikan air radiator (coolant) selalu cukup dan bersih. Gantilah coolant sesuai jadwal servis, biasanya setiap 40.000–60.000 km.
4. Rawat Sistem Rem
Cek kondisi kampas rem, minyak rem, dan cakram secara berkala. Rem yang aus atau bocor sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan. Segera ganti jika terasa rem mulai kurang responsif.
5. Perhatikan Kaki-Kaki dan Suspensi
Pajero dirancang untuk medan berat, namun suspensi dan kaki-kaki tetap bisa aus jika tidak dirawat. Dengarkan suara-suara aneh saat melintasi jalan tidak rata—itu bisa jadi tanda adanya masalah pada shockbreaker atau bushing.
6. Ganti Timing Belt Sesuai Jadwal
Timing belt yang putus bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Mitsubishi biasanya merekomendasikan penggantian timing belt setiap 100.000 km. Jangan tunggu sampai putus.
7. Cek Sistem Kelistrikan
Pastikan aki dalam kondisi baik dan sistem kelistrikan (seperti lampu, klakson, dan sensor) berfungsi normal. Bersihkan terminal aki dari karat agar arus listrik tetap lancar.
8. Servis Transmisi (Matic/Manual)
Jika Pajero kamu bertransmisi otomatis, periksa dan ganti oli transmisi secara berkala, biasanya setiap 40.000–60.000 km. Untuk transmisi manual, periksa kopling dan oli transmisi sesuai jadwal servis.
9. Cuci dan Detailing Eksterior
Meskipun tangguh, bodi Pajero tetap bisa rusak jika terlalu sering terpapar lumpur, air laut, atau hujan asam. Cuci mobil secara rutin, terutama bagian kolong. Detailing juga membantu menjaga cat tetap mengkilap.
10. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai
Gunakan solar berkualitas tinggi untuk Pajero diesel, seperti Pertamina Dex atau Dexlite, agar pembakaran lebih sempurna dan mesin lebih awet. Hindari penggunaan solar subsidi yang bisa membuat mesin cepat kotor.
Penutup
Perawatan rutin bukan hanya menjaga performa Pajero tetap optimal, tetapi juga memperpanjang usia kendaraan dan meningkatkan nilai jual kembali. Jangan menunda servis jika ada gejala kerusakan, dan selalu gunakan suku cadang asli Mitsubishi agar kualitas tetap terjaga.
Dengan perawatan yang tepat, Pajero kamu akan selalu siap menemani perjalanan jauh maupun medan berat tanpa khawatir!
